Minggu, 21 Februari 2010

MENGAMPUNI ( Kisah Para Rasul 7:54-60 )

Kamu tentu sering mendengarkan ajaran tentang pengampunan di rumah, gereja, ataupun sekolah tetapi praktik mengampuni itu memang tidak segampang membalikkan telapak tangan. Ada yang mau mengampuni tetapi tidak mau mengampuni, Stefanus adalah seorang pelayan Tuhan yang telah melakukan banyak kebaikan kepada sesamany, tetapi ada juga yang tidak suka kepadanya.

Orang- orang Yahudi yang membenci kekristenan berusaha membunuhnya, mula-mula mereka membayar saksi-saksi palsu mempersalahkannya kemudian mereka mengendalikan massa untuk menantangnya. Terakhir mereka menjatuhkan hukuman mati terhadap dia Stefanus diseret kelur kota dan dilempari dengan batu, Apakah saat itu ia mencaci maki mereka? Tidak! Pada saat dianiaya sebelum meninggal ia justru berdoa, " Tuhan janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka ! "

Stefanus mau dan mampu mengampuni orang-orang yang menganiaya dirinya, ia berdoa untuk memohonkan pengampunan bagi mereka. Hal ini dikarenakan pandangannya tidak hanya ditujukan kepada kesalahan orang-orang lain terhadapnya, melainkan kepada Allah Bapa dan Tuhan Yesus yang mengasihinya. Saat itu kasih Kristus memenuhi hatinya, ajaran-Nya menguasai pikirannya dan teladan pengampunan-Nya mengarahkan tindakannya. Itu sebabnya stefanus bisa mengampuni.

Kita mengampuni seseorang itu memang tidak gampang, apalagi bisa orang tersebutsudah menyakiti hatimu jadi kita belajar dari stefanus jangan hanya mengarahkan pandangan kepada orang-orang yang bersalah serta kesalahan mereka melainkan kepada Kristus yang mengasihi dan mengampuni. Niscaya kalian semua mendapat dan mau mengampuni.

Sabtu, 20 Februari 2010

POHON DI KENAL DARI BUAHNYA ( Kisah Para Rasul 8:9-12)

Pada saat Tuhan menabur benih yang baik, iblis juga menabur benih yang tidak baik. Pada awalnya memang sulit membedakan keduanya, tetapi pada akhirnya perbedaan itu nampak juga ketika pohon itu mulai berbuah setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena semak berduri tidak menghasilkan buah ara dan belukar berduri tidak menghasilkan buah anggur.

Simon telah bertahun-tahun melakukan sihir, ia mendapat melakukan keajaiban-keajaiban yang menakjubkan rakyat Samaria. Semua orang besar kecil, mengikut dia, mereka mengira bahwa kuasanya adalah dari ALLAH mereka berkata : " Orang ini adalah kuasa ALLAH yang di kenal sebagai Kuasa Besar" benarkah simon adalah hamba ALLAH dan kuasanya berasal dari ALLAH ? Dari buahnyalah ia dapat dikenal.

Simon bukanlah hamba ALLAH dan kuasa yang dimiliki bukan dari ALLAH, sihirlah yang dilakukan olehnya dan hal itu tidak diperkenan ALLAh. Sihirlah yang dilakukan olehnya dan hal itu tidak diperkenan ALLAH. Kuasa sihirnya bukan dari ALLAH tetapi dari Setan, selain itu ia hanya membuat orang takjub dan tidak membuat mereka berubah menjadi baik. Ia hanya membuat orang takjub dan tidak membuat mereka berubah menjadi baik. Ia hanya membuat orang mengaguminya, bukan memuliakan ALLAH.

Berbeda dengan Filipus walaupun dapat melakukan tanda-tanda ajaib, tetapi ia tidak membawa orang banyak kepada dirinya, melainkan kepada TUHAN, ia membawa orang bertobat dan percaya kepada TUHAN YESUS serta memiliki kehidupan yang memuliakan ALLAH tetapi Simon memakai sihir untuk membuat orang takjub kepada dirinya.

Antar Blogers


Ini adalah pertama blog yang saya buat pada tahun 2010.